Turkish Foreign Minister Hakan Fidan holds a joint press conference with Prime Minister and Foreign Minister of Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani (not seen) after their meeting in Doha, Qatar on February 02, 2025. (anadolu)
JAKARTA — Pada Rabu (9/4/2025), Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan secara resmi mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Israel sebagai respons atas serangan berkelanjutan Israel di Gaza. Fidan menegaskan tidak akan ada normalisasi hubungan sampai gencatan senjata tercapai. Ia menuduh Perdana Menteri Netanyahu menentang dunia dengan dukungan AS dan mendesak Washington untuk menahannya. Terkait Suriah, Fidan menyatakan Turki terus mengelola ketidakstabilan regional dan mempertahankan komunikasi langsung dengan Israel untuk mencegah eskalasi, sambil mengutuk tindakan Israel yang dianggap sebagai upaya penghancuran infrastruktur Suriah. Ia menyerukan diakhirinya pendudukan Israel dan serangan terhadap infrastruktur penting. Fidan menegaskan Turki tidak akan melakukan aksi militer kecuali terancam langsung, namun menekankan bahwa perkembangan di Suriah berdampak serius pada keamanan nasional dan menyebut tindakan Israel provokatif serta mengganggu stabilitas, seraya menambahkan bahwa Turki tidak mencari konfrontasi dengan negara manapun, termasuk Israel.