Tuesday, June 17, 2025
HomeInternasionalEropaSerangan Rudal & Drone Rusia Hantam Kota-Kota Ukraina, 5 Orang Tewas

Serangan Rudal & Drone Rusia Hantam Kota-Kota Ukraina, 5 Orang Tewas

Serangan udara Rusia kembali mengguncang kota-kota di Ukraina, menyebabkan kehancuran dan menelan korban jiwa. Setidaknya lima orang dilaporkan tewas dalam serangkaian serangan rudal dan pesawat nirawak yang berlangsung dari Jumat malam hingga Sabtu pagi. Selain korban jiwa, banyak bangunan permukiman dan infrastruktur penting yang mengalami kerusakan parah akibat gempuran ini.

Poltava: Serangan Mematikan di Wilayah Permukiman

Di wilayah Poltava, serangan udara Rusia menghantam sebuah bangunan permukiman pada Sabtu pagi, mengakibatkan empat orang tewas dan sepuluh lainnya luka-luka, termasuk seorang anak. Dampak ledakan meruntuhkan sebagian bangunan, memicu kebakaran, serta merusak rumah dan kendaraan di sekitarnya.

Tim penyelamat berhasil mengevakuasi 21 orang dari reruntuhan, sementara pusat penerimaan sementara telah didirikan di sebuah sekolah setempat untuk membantu para korban yang kehilangan tempat tinggal mereka akibat serangan ini.

Rescue workers clear the rubble of a building damaged by a Russian strike on a residential neighbourhood in Zaporizhzhia, Ukraine, Feb. 1, 2025. (AP Photo/Kateryna Klochko)

Odesa: Pusat Bersejarah Jadi Sasaran

Kota pelabuhan Odesa juga tidak luput dari serangan. Rudal Rusia menghantam kawasan bersejarah kota tersebut pada Jumat malam, merusak beberapa bangunan ikonik seperti Odesa Philharmonic, museum-museum penting, dan Hotel Bristol yang berdiri sejak tahun 1899.

Akibat serangan ini, tujuh orang mengalami luka-luka, sementara sebuah kawah besar terbentuk di dekat pintu masuk hotel. Laporan menyebutkan bahwa perwakilan diplomatik Norwegia sedang berada di dalam gedung saat serangan terjadi.

Maryna Averina, juru bicara Layanan Darurat Negara Odesa Oblast, menggambarkan situasi di lokasi kejadian: “Kerusakan terjadi dari lantai pertama hingga lantai empat. Petugas pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan seorang wanita yang terjebak di lantai dua. Saat ini, atap hotel terbakar di area sekitar 20 meter persegi.”

Beberapa saksi mata menceritakan momen mengerikan saat serangan berlangsung. Polina, seorang karyawan salon yang terdampak, mengungkapkan, “Saya baru saja menutup pintu ketika tiba-tiba ledakan besar terjadi. Untungnya, tidak ada yang terluka di salon kami, tetapi banyak orang panik dan menangis. Kami bergegas ke ruang belakang, dan itu menyelamatkan kami.”

Sementara itu, Olha, seorang karyawan lainnya, menambahkan, “Ledakan pertama terjadi tepat setelah peringatan serangan udara. Lima menit kemudian, rudal lain menghantam. Kami berhasil berlindung di toilet, tetapi suasananya benar-benar kacau—asap, alarm berbunyi, orang-orang menjerit dan berlarian mencari perlindungan.”

Kharkiv: Drone Shahed Rusia Serang Distrik Kholodnohirsk

Di Kharkiv, serangan pesawat nirawak Shahed Rusia menargetkan distrik Kholodnohirsk, menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya. Serangan ini merusak sedikitnya 20 rumah pribadi, menghancurkan jendela, dan menyebabkan kerusakan pada empat gedung apartemen.

Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov, mengonfirmasi insiden tersebut dan mengatakan, “Sayangnya, kami kehilangan seorang wanita dalam serangan ini. Empat orang lainnya mengalami luka-luka. Kerusakan pada rumah-rumah cukup signifikan, meskipun gedung-gedung tinggi hanya mengalami kerusakan ringan.”

Zaporizhzhia: Serangan Drone Terbesar

Zaporizhzhia menghadapi salah satu serangan drone terbesar sejauh ini, dengan 18 pesawat nirawak Rusia menyerang kota tersebut. Seorang pria berusia 57 tahun terluka akibat puing-puing yang berjatuhan. Dampak serangan meluas hingga merusak rumah, apartemen, lembaga pendidikan, serta kendaraan yang terparkir di sekitar lokasi kejadian.

Pemadaman Listrik di Beberapa Wilayah

Menurut perusahaan energi nasional Ukrenergo, serangan ini juga menyebabkan pemadaman listrik darurat di beberapa wilayah, termasuk Kharkiv, Sumy, Poltava, Donetsk, Dnipropetrovsk, Zaporizhzhia, dan Kirovohrad.

Dengan eskalasi serangan ini, Ukraina terus menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan wilayahnya dan melindungi warganya dari ancaman militer Rusia. Sementara itu, dunia internasional terus memantau situasi dan menyoroti serangan yang semakin intensif terhadap wilayah sipil di Ukraina.

Sourcesource
Advertisement
RELATED ARTICLES
- Advertisement -

Most Popular

- Advertisement -