Paus Fransiskus, yang berusia 88 tahun, tetap dirawat di rumah sakit setelah didiagnosis menderita pneumonia di kedua paru-parunya. Vatikan mengumumkan bahwa Paus menghabiskan malam dengan tenang dan telah sarapan, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut tentang kondisi kesehatannya. Karena kondisinya, Paus Fransiskus terpaksa membatalkan kehadirannya dalam acara-acara yang dijadwalkan akhir pekan ini, termasuk misa pada hari Minggu yang akan diwakili oleh seorang bawahan.
Ini bukan pertama kalinya Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma. Sebelumnya, pada tahun 2021, ia menjalani operasi usus besar, dan pada tahun 2023, ia dirawat karena infeksi pernapasan. Beberapa bulan setelahnya, ia kembali dirawat untuk operasi hernia perut. Kesehatannya yang semakin rapuh memicu kekhawatiran tentang masa depannya sebagai pemimpin Gereja Katolik. Paus Fransiskus sendiri telah menyatakan bahwa ia bersiap untuk mengundurkan diri jika kesehatannya tidak memungkinkannya menjalankan tugasnya.
Pendahulunya, Paus Benediktus, mengundurkan diri pada tahun 2013 dengan alasan kesehatan dan meninggal pada tahun 2022. Keputusan Paus Fransiskus untuk tetap menjalankan tugasnya atau mengundurkan diri akan sangat bergantung pada perkembangan kesehatannya ke depan.