Wednesday, April 16, 2025
HomeInternasionalAmerika-KanadaGoogle Akan Lakukan PHK Besar-besaran di Divisi SDM dan Cloud

Google Akan Lakukan PHK Besar-besaran di Divisi SDM dan Cloud

Raksasa teknologi Google dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan di divisi operasi sumber daya manusia (SDM) dan unit cloud. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya efisiensi perusahaan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan persaingan di industri teknologi.

Menurut laporan internal yang beredar, karyawan yang terdampak PHK ini sebagian besar berada di Amerika Serikat (AS). Dalam surat yang dikirim oleh Kepala SDM Google, Fiona Ciccon, disebutkan bahwa pemangkasan akan dimulai pada Maret 2025. Karyawan penuh waktu di divisi Operasi SDM dan hubungan manusia Google menjadi yang pertama terkena dampaknya.

Pesangon dan Dampak pada Karyawan
Karyawan yang terkena PHK, terutama di level 4 dan 5 (tingkat menengah hingga senior), akan menerima pesangon selama 14 minggu gaji, ditambah satu minggu untuk setiap tahun masa kerja mereka. Meski demikian, langkah ini tetap menimbulkan kekhawatiran di kalangan karyawan, terutama terkait stabilitas pekerjaan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Selain PHK, Google juga dikabarkan akan memindahkan beberapa karyawan ke sejumlah negara sebagai bagian dari restrukturisasi internal. Langkah ini diyakini bertujuan untuk mengoptimalkan operasional perusahaan sambil mengurangi biaya yang tidak diperlukan.

Efisiensi dan Fokus pada AI
Google telah mengonfirmasi bahwa pemangkasan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya efisiensi perusahaan. Dalam pernyataan resminya, juru bicara Google, Brandon Asberry, menjelaskan bahwa perusahaan terus melakukan penyesuaian untuk beroperasi lebih efisien dan memastikan kesuksesan jangka panjang.

“Kami terus melakukan perubahan untuk beroperasi lebih efisien, menghilangkan lapisan yang tidak diperlukan, dan memastikan kesiapan dalam menghadapi peluang besar di masa depan,” ujar Asberry, seperti dikutip dari CNBC, Jumat (28/2/2025).

Langkah ini sejalan dengan prioritas utama Google di bawah kepemimpinan Kepala Keuangan Anat Ashkenazi, yang menekankan pentingnya pengurangan biaya operasional. Salah satu fokus utama Google saat ini adalah pengembangan infrastruktur kecerdasan buatan (AI), yang membutuhkan investasi besar.

Baca Juga : 250.000 Warga Kanada Desak Pencabutan Kewarganegaraan Elon Musk

PHK Sebelumnya dan Sinyal Restrukturisasi
Ini bukan pertama kalinya Google melakukan PHK besar-besaran. Sebelumnya, perusahaan telah memberikan sinyal akan melakukan pemangkasan di unit Platform dan Perangkat, yang menaungi lebih dari 25.000 karyawan penuh waktu. Unit ini mencakup berbagai produk populer seperti Android, Chrome, Pixel, Fitbit, dan Nest.

PHK dan restrukturisasi ini menunjukkan betapa kompetitifnya industri teknologi saat ini. Perusahaan seperti Google harus terus beradaptasi dengan perubahan pasar, termasuk meningkatnya permintaan akan teknologi AI dan cloud computing.

Apa Artinya bagi Masa Depan Google?
Meski PHK selalu menjadi berita yang mengejutkan, langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi jangka panjang Google untuk tetap kompetitif. Dengan fokus pada pengembangan AI dan efisiensi operasional, Google berharap dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemimpin di industri teknologi.

Ad

RELATED ARTICLES

Ad

- Advertisment -

Most Popular