Jakarta – Polisi tengah memburu pengemudi mobil BYD yang terlibat dalam insiden tabrak lari di Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (3/5) dini hari. Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang bayi berusia dua bulan mengalami luka dan kini dirawat di rumah sakit.
Insiden terjadi sekitar pukul 00.24 WIB di KM 22 jalur B arah Jaya. Suasana gelap di jalan tol saat itu hanya diterangi lampu jalan yang temaram, sementara suara sirene ambulans terdengar membelah malam tak lama setelah kecelakaan dilaporkan.
Kronologi: Ditabrak dari Belakang, Mobil Keluar Jalur
Menurut keterangan Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Dhanar Dono, kecelakaan bermula ketika mobil Chevrolet bernomor polisi B-1023-CBD melaju di jalur satu dari arah Kamal menuju Jaya. Tanpa diduga, sebuah mobil BYD berpelat B-1547-BNV menghantam bagian belakang Chevrolet.
“Akibat tabrakan itu, kendaraan Chevrolet terdorong keluar jalur dan berhenti di bahu jalan dengan kerusakan cukup parah di sisi kiri dan belakang. Ban kanan juga pecah,” ujar Dhanar saat ditemui di lokasi kejadian.
Suasana di lokasi dipenuhi kepanikan. Beberapa pengendara yang melintas berhenti, mencoba membantu. Seorang saksi mata, Anto (35), mengatakan ia mendengar suara benturan keras sebelum melihat mobil Chevrolet berhenti miring di pinggir jalan.
“Suaranya keras banget, kayak ditabrak truk. Saya lihat ada bayi digendong sama ibunya sambil nangis, kasihan banget,” ucap Anto dengan nada prihatin.
Sopir BYD Kabur, Plat Nomor Tertinggal di Lokasi
Yang membuat miris, pengemudi BYD justru kabur meninggalkan lokasi tanpa memberi pertolongan. Namun, sebuah petunjuk penting tertinggal: plat nomor kendaraan BYD itu terlepas dan ditemukan di dekat lokasi kecelakaan.
“Pengemudi BYD langsung melarikan diri usai tabrakan. Beruntung, plat nomor mobilnya tertinggal di tempat kejadian. Ini mempermudah penyelidikan,” ungkap Dhanar.
Polisi segera melakukan penelusuran berdasarkan nomor pelat tersebut. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Yuwono, menyatakan pihaknya telah mengantongi identitas dan alamat pemilik mobil BYD tersebut.
“Kami sudah mendapatkan alamatnya. Saat ini tim sedang bergerak untuk mencari keberadaan sopir itu,” kata Argo saat dikonfirmasi, Minggu (4/5).
Korban Bayi Dua Bulan Luka Ringan, Dilarikan ke RS
Akibat insiden itu, bayi bernama C yang berada di dalam mobil Chevrolet mengalami luka ringan. Tangisan bayi terdengar memecah keheningan malam saat dievakuasi keluar dari mobil yang ringsek.
“Korban bayi sudah kami larikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Syukurlah hanya luka ringan,” tutur Dhanar.
Situasi di sekitar lokasi perlahan normal kembali setelah petugas derek mengevakuasi kendaraan yang rusak. Bekas pecahan kaca dan serpihan bodi mobil masih berserakan di aspal, menjadi saksi bisu kecelakaan tersebut.
Polisi Imbau Pelaku Menyerahkan Diri
Pihak kepolisian kini fokus mencari pengemudi BYD sekaligus mengumpulkan bukti tambahan dari CCTV dan saksi di sekitar tol. Argo mengimbau pengemudi yang melarikan diri agar segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kami harap pengemudi BYD kooperatif. Kalau tidak, kami akan terus kejar sampai tertangkap,” tegas Argo.
