Thursday, April 24, 2025
HomeNewsNasionalTim SAR Gabungan Evakuasi Korban Longsor di Cangar, Mojokerto

Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Longsor di Cangar, Mojokerto

Jumat, 4 April 2025 – Proses evakuasi korban longsor di Cangar, Mojokerto, yang sempat terhenti sementara, kini telah selesai dilakukan. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi satu orang korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban tersebut diketahui bernama Masjid Zatmo Setio (31), seorang warga Sukodono, Sidoarjo, yang terjebak di dalam mobil minibus berwarna abu-abu yang tertimbun tanah longsor.

Kronologi Kejadian dan Evakuasi Korban

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Nanang Sigit, dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa pencarian korban berlangsung dengan penuh tantangan. “Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam mobil yang tertimbun material longsor. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD Mojokerto untuk proses identifikasi,” ujarnya.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam (3/4), ketika operasi SAR sempat dihentikan sementara sekitar pukul 19.00 WIB karena faktor cuaca yang buruk dan kondisi tanah yang tidak stabil. Tim SAR mendapati satu mobil pick-up tertimbun longsor dengan dugaan terdapat korban di dalamnya, meski belum berhasil dievakuasi pada saat itu.

Pencarian Berlanjut di Pagi Hari

Dengan pertimbangan cuaca yang semakin buruk dan adanya potensi longsor susulan, proses pencarian dihentikan untuk sementara waktu. Namun, tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur kemudian melanjutkan pencarian pada pagi harinya. “Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca membaik, mengingat adanya risiko longsor susulan,” kata Nanang.

Keterlibatan Berbagai Pihak dalam Proses Evakuasi

Dalam operasi SAR kali ini, tidak hanya Basarnas yang terlibat, namun berbagai instansi lain turut serta dalam upaya evakuasi. Tim dari BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kota Batu, BPBD Kota Mojokerto, hingga Dinas PU Kabupaten Mojokerto dan Batu juga turut berperan dalam mengamankan lokasi dan membantu pencarian korban. Tak ketinggalan, aparat kepolisian, TNI, PMI, dan masyarakat setempat ikut berkontribusi.

Alat berat seperti excavator dari Dinas PU Mojokerto dan Batu juga dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi. “Kami ingin memastikan tidak ada lagi korban yang terjebak di dalam reruntuhan,” tambah Nanang.

Keprihatinan dan Waspada Longsor Susulan

Kejadian longsor ini menambah daftar bencana alam yang kerap terjadi di wilayah tersebut, terutama selama musim hujan. Dengan kondisi tanah yang masih labil, tim SAR tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya longsor susulan yang dapat membahayakan keselamatan para petugas maupun warga sekitar.

Pihak terkait akan terus memantau kondisi di lapangan dan melakukan upaya mitigasi bencana agar kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang. Pemerintah daerah juga dihimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam, terutama di daerah rawan longsor seperti Cangar, Mojokerto.

Ad

Advertisement
RELATED ARTICLES
- Advertisement -

Most Popular