Empoli – AC Milan sukses mengamankan tiga poin berharga usai menang 2-1 atas Empoli dalam lanjutan Serie A Liga Italia, Minggu (9/2/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi bukti keberanian pelatih Sergio Conceicao yang tetap mempertahankan skema menyerang meski bermain dengan 10 orang.
Laga di Stadio Carlo Castellani berlangsung sengit sejak menit pertama. Kedua tim tampil agresif dengan pressing tinggi, namun hingga babak pertama usai, skor masih kacamata. Awal babak kedua, Milan mendapat pukulan telak ketika Fikayo Tomori menerima kartu kuning kedua pada menit ke-55. Situasi ini membuat Rossoneri harus bermain dengan 10 pemain.
Alih-alih menarik penyerang untuk memasukkan pemain bertahan, Conceicao justru tetap menurunkan formasi menyerang dengan memasukkan Santiago Gimenez, Rafael Leao, dan Christian Pulisic. Keputusan ini membuahkan hasil saat Leao mencetak gol pembuka pada menit ke-68 melalui sundulan memanfaatkan umpan silang Pulisic. Delapan menit berselang, Gimenez mencetak gol debutnya di Serie A, mengunci kemenangan 2-0 bagi Milan.
Keberuntungan berpihak kepada Milan ketika Empoli juga harus kehilangan satu pemain. Luca Marianucci diganjar kartu merah langsung, menyamakan jumlah pemain di lapangan. Dengan kondisi ini, Milan tetap dominan dan berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
“Saat kehilangan satu pemain, godaan terbesar adalah mengubah taktik dengan menarik penyerang dan memasukkan bek. Namun, saya memilih bertahan dengan pendekatan menyerang karena kami membutuhkan kemenangan,” ujar Conceicao kepada DAZN setelah pertandingan.
Pelatih asal Portugal itu mengungkapkan bahwa dirinya menggeser Yunus Musah ke sisi kanan dan menempatkan Kyle Walker sebagai bek tengah, sementara Joao Felix diberi peran lebih fleksibel. Perubahan ini tidak hanya menutup celah pertahanan, tetapi juga menjaga daya gedor Milan.
Conceicao juga memberikan apresiasi khusus kepada Santiago Gimenez, yang langsung memberikan dampak positif dalam debutnya di Serie A. “Santi pemain berkualitas. Saya sudah memantaunya sejak masih di Porto. Dia beradaptasi dengan baik di tim ini dan menunjukkan ketajamannya di depan gawang,” tuturnya.
Hasil ini membawa Milan naik ke peringkat ketujuh klasemen Serie A dengan koleksi 38 poin. Namun, mereka tak bisa berlama-lama merayakan kemenangan ini. Pasalnya, Rossoneri harus segera mengalihkan fokus ke laga besar berikutnya, yakni menghadapi Feyenoord pada leg pertama babak playoff 16 besar Liga Champions, Kamis (13/5/2025) dini hari WIB.
Kemenangan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Milan siap bersaing di berbagai kompetisi. Dengan pendekatan berani dan strategi fleksibel, Sergio Conceicao tampaknya berhasil membawa semangat baru bagi Rossoneri. Tinggal bagaimana konsistensi tim ini dalam menghadapi tantangan berikutnya di musim yang masih panjang.
