Thursday, March 27, 2025
HomeBerita Teknologi TerkiniArtificial IntelligenceDeepSeek, Chatbot AI China yang Meroket di Google Play Store

DeepSeek, Chatbot AI China yang Meroket di Google Play Store

Views: 0

Persaingan di dunia kecerdasan buatan semakin panas dengan hadirnya DeepSeek, chatbot AI asal China yang kini menjadi aplikasi nomor satu di Google Play Store. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga sempat menduduki peringkat teratas di App Store, menandakan tingginya minat pengguna terhadap teknologi AI buatan China.

DeepSeek Menjadi Pesaing Baru ChatGPT

Dilansir dari Tech Crunch dan dikutip oleh Antara pada Rabu (29 Januari 2025), DeepSeek telah mengantongi lebih dari 1,2 juta unduhan di Play Store serta 1,9 juta unduhan di App Store hanya dalam waktu singkat sejak peluncurannya pada pertengahan Januari. Bahkan, angka tersebut bisa lebih besar, mengingat label di Play Store menunjukkan lebih dari 5 juta unduhan.

Lonjakan popularitas ini menjadikan DeepSeek sebagai ancaman serius bagi dominasi chatbot AI buatan Barat, seperti ChatGPT (OpenAI), Claude (Anthropic), serta model dari Google dan Meta.

Keunggulan DeepSeek

DeepSeek hadir dengan klaim menarik, yakni dikembangkan dengan biaya lebih murah dibandingkan model dari OpenAI dan Meta, serta menggunakan chip AI yang lebih sederhana. Meskipun demikian, performa dan kemampuannya tetap mampu bersaing di pasar chatbot global.

Chatbot ini ditenagai oleh model V3 buatan China yang memungkinkan pengguna:

  • Menganalisis file
  • Menjawab pertanyaan dengan akurasi tinggi
  • Mengakses informasi dari web
  • Menyinkronkan riwayat percakapan di berbagai perangkat

Fitur-fitur ini membuat DeepSeek menjadi alternatif menarik bagi pengguna yang mencari chatbot AI selain ChatGPT.

Bisakah DeepSeek Menggeser ChatGPT?

Meskipun DeepSeek telah mencapai puncak popularitas di Play Store dan App Store, tantangan besar masih menantinya. Untuk benar-benar menyaingi ChatGPT OpenAI, DeepSeek perlu mencapai 300 juta pengguna aktif mingguan, angka yang masih jauh dari pencapaian saat ini.

Namun, industri teknologi mulai melirik potensi DeepSeek. Sejumlah startup seperti Perplexity dan Gloo (perusahaan yang didirikan oleh mantan CEO Intel, Pat Gelsinger) telah mulai mengintegrasikan DeepSeek ke dalam platform mereka.

Dengan perkembangan pesat ini, tidak menutup kemungkinan DeepSeek akan menjadi pesaing serius di dunia AI, memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna yang mengandalkan chatbot cerdas dalam kehidupan sehari-hari.

Ad

RELATED ARTICLES

1 COMMENT

Comments are closed.

Ad

- Advertisment -

Most Popular