Washington D.C., Pemerintahan Trump mengumumkan terobosan diplomasi kontroversial: kesepakatan gencatan senjata terpisah dengan Ukraina dan Rusia untuk menghentikan serangan di Laut Hitam dan infrastruktur energi. Namun, syarat pencabutan sanksi terhadap Moskow langsung memicu ketegangan baru antara Washington, Kyiv, dan sekutu Eropa.
Detil Kesepakatan yang Memecah Belah
- Gencatan Maritim: Kedua pihak setuju menghentikan serangan di Laut Hitam — meski belum ada kepastian implementasi.
- Keringanan Sanksi: AS berjanju mendorong pencabutan sanksi internasional pada sektor pertanian dan pupuk Rusia.
- Reaksi Kremlin: Moskow menolak berlaku kecuali bank-bank Rusia dihubungkan kembali ke sistem keuangan global.
“Ini komitmen formal pertama sejak Trump kembali berkuasa, tapi lebih mirip gencatan ala kadarnya,” kata analis CFR, Richard Haass, kepada Reuters.
Kekhawatiran Ukraina dan Skeptisisme Eropa
Presiden Volodymyr Zelensky bereaksi cepat:
“Tidak ada keringanan sanksi dalam kesepakatan kami dengan AS. Ini coba-coba manipulasi Kremlin!”
Sementara Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyatakan keprihatinan: “Kebijakan ini berisiko mengorbankan keamanan Eropa Timur demi kepentingan AS.”
