Tuesday, April 8, 2025
HomeInternasionalAmerika-KanadaTrump Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium Kanada, Kekhawatiran Resesi Global Meningkat

Trump Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium Kanada, Kekhawatiran Resesi Global Meningkat

Views: 0

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat kebijakan kontroversial dengan mengumumkan rencana menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari Kanada. Tarif akan dinaikkan dari 25% menjadi 50%, efektif mulai Rabu ini. Langkah ini memicu ketegangan perdagangan baru antara kedua negara dan meningkatkan kekhawatiran akan resesi global.

Alasan di Balik Kenaikan Tarif

Trump mengumumkan keputusan ini melalui platform media sosialnya, Truth Social. Ia menyebut kenaikan harga listrik di Ontario yang dijual ke AS sebagai alasan utama. “Saya telah memerintahkan Menteri Perdagangan untuk menambahkan tarif 25% lagi, sehingga total menjadi 50%, pada semua baja dan aluminium yang masuk dari Kanada,” tulis Trump. Ia juga menyebut Kanada sebagai “salah satu negara dengan praktik perdagangan tidak adil terburuk di dunia.”

Proposal Kontroversial: Kanada sebagai “Negara Bagian ke-51”

Dalam pernyataan yang mengejutkan, Trump kembali mengusulkan agar Kanada menjadi “negara bagian ke-51” AS. Ia berargumen bahwa langkah ini akan menghilangkan semua tarif dan sengketa perdagangan. “Ini akan membuat tarif dan masalah lainnya benar-benar hilang,” ujarnya.

Meski kemungkinan besar hanya retorika, pernyataan ini menuai kritik tajam dari pejabat Kanada. Perdana Menteri Ontario, Doug Ford, menyebut kebijakan Trump “kacau” dan merusak ekonomi kedua negara. “Jika kita masuk ke resesi, itu karena satu orang: Presiden Trump. Ini adalah resesi buatannya sendiri,” kata Ford dalam wawancara dengan MSNBC.

Dampak pada Pasar dan Risiko Resesi

Pengumuman ini datang di tengah ketidakstabilan pasar global. Indeks S&P 500 turun 2,7% pada Senin, menghapus semua keuntungan sejak kemenangan Trump dalam pemilu 2024, dan turun lagi 1% pada Selasa. Goldman Sachs bahkan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS dari 2,2% menjadi 1,7% dan meningkatkan kemungkinan resesi menjadi 20%.

Trump berusaha menenangkan publik dengan menyatakan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari strategi membawa kembali lapangan kerja manufaktur ke AS. “Kami membawa kekayaan kembali ke Amerika. Ini masa transisi, tapi hasilnya akan baik,” katanya dalam wawancara Fox News.

Implikasi bagi Perdagangan Amerika Utara

Kebijakan tarif ini tidak hanya berdampak pada Kanada. Meksiko juga menjadi sasaran tarif 25% karena ketidakpuasan Trump terkait perdagangan narkoba dan imigrasi ilegal. Namun, tarif ini sementara ditangguhkan untuk impor yang sesuai dengan perjanjian USMCA 2020.

Ketika ditanya tentang kekhawatiran tarif yang sama, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum merespons dengan diplomatis, “Tidak, kami menghormati keputusan mereka.”

Ad

RELATED ARTICLES

Ad

- Advertisment -

Most Popular