Monday, April 7, 2025
HomeInternasionalAmerika-KanadaBelal Muhammad Protes Hilangnya Bendera Palestina di Profil UFC

Belal Muhammad Protes Hilangnya Bendera Palestina di Profil UFC

Views: 0

Belal Muhammad, juara kelas campuran Ultimate Fighting Championship (UFC), menyuarakan protesnya atas hilangnya bendera Palestina dari profil petarung di laman resmi UFC. Petarung berdarah Palestina ini merasa kecewa karena bendera yang ia banggakan tidak ditampilkan, sementara bendera negara lain tetap terpampang di samping nama petarung lainnya.

“Orang-orang terus bertanya kepada saya, ‘Di mana bendera kamu?’ Saya menerima banyak pesan tentang ini dan awalnya mengira ini hanya kesalahan teknis. Tapi, sampai sekarang belum ada tindakan,” ujar Belal dalam sebuah video yang diunggah di akun media sosialnya, Sabtu (9/3/2025).

Belal, yang lahir di Amerika Serikat dari orang tua Palestina, telah lama menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Palestina. Sepanjang kariernya di UFC, ia selalu membawa bendera Palestina ke dalam oktagon, terutama dalam pertarungan-pertarungan besarnya. Namun, belakangan ini, bendera tersebut tidak lagi muncul di profil resminya di situs UFC.

Permohonan kepada Dana White
Belal pun mengirimkan permohonan kepada CEO UFC, Dana White, untuk segera memperbaiki masalah ini. Ia mengingatkan bahwa White pernah menyatakan dukungannya terhadap kebebasan berbicara dan hak setiap petarung untuk menunjukkan identitas mereka.

“Dana bilang dia mendukung kebebasan berbicara. Dia mendukung orang-orang untuk mendukung siapa pun yang mereka inginkan. Jadi, saya harap dia bisa memperbaiki ini,” kata Belal.

Ia berharap bendera Palestina segera dikembalikan ke samping namanya. “Ini penting agar orang-orang yang saya wakili bisa melihat bendera mereka di samping nama juara mereka,” tambahnya.

Misi untuk Palestina di UFC 315
Belal saat ini sedang mempersiapkan diri untuk mempertahankan gelar juaranya di UFC 315 pada Mei 2025, melawan Jack Della Maddalena. Ia bertekad untuk membawa bendera Palestina ke dalam oktagon, bersama dengan sabuk juaranya.

“Ini bukan sekadar tentang saya. Ini tentang memberi orang-orang Palestina sesuatu yang bisa mereka banggakan. Sesuatu yang bisa mereka tunjukkan dan katakan, ‘Itu bendera saya, itu juara saya,’” ujar Belal dengan penuh semangat.

Ia juga mengungkapkan betapa terharunya ia saat menerima video dan foto dari warga Palestina yang merayakan kemenangannya atas Leon Edwards di Inggris pada Juli 2024. Momen itu semakin memperkuat tekadnya untuk terus menjadi suara bagi rakyat Palestina, terutama di tengah konflik yang masih berlangsung di Gaza.

Dukungan untuk Gaza
Belal tidak hanya berbicara melalui bendera. Ia secara terbuka menyuarakan dukungannya untuk warga Gaza yang terkena dampak perang. Baginya, membawa bendera Palestina di UFC adalah cara untuk mengingatkan dunia bahwa Palestina tetap ada dan terus berjuang.

“Saya ingin anak-anak Palestina punya mimpi yang lebih besar. Saya ingin mereka tahu bahwa mereka punya wakil di panggung dunia,” tegas Belal.

Ad

RELATED ARTICLES

Ad

- Advertisment -

Most Popular