Ozzy Osbourne Tidak Tampil Penuh di Konser Reuni Terakhir Black Sabbath

Birmingham, Inggris – Legenda musik metal, Ozzy Osbourne, mengonfirmasi bahwa dirinya tidak akan tampil dengan set penuh bersama Black Sabbath dalam konser reuni terakhir mereka yang bertajuk “Back to the Beginning”. Konser ini rencananya digelar pada 5 Juli mendatang di Villa Park, Birmingham. Meski demikian, Ozzy memastikan akan muncul di panggung untuk beberapa penampilan singkat.

“Tidak ada rencana untuk melakukan set penuh dengan Black Sabbath, tapi saya akan tampil sedikit-sedikit bersama mereka,” ujar Ozzy, 76, seperti dikutip dari Billboard. “Saya melakukan apa yang bisa saya lakukan, di mana saya merasa nyaman,” tambahnya. Penyanyi yang terkenal dengan lagu “Crazy Train” ini juga mengungkapkan bahwa dirinya masih berusaha pulih dari berbagai masalah kesehatan. “Saya sedang mencoba untuk bangkit kembali. Saat bangun pagi, kamu hanya melompat keluar dari tempat tidur. Saya harus menyeimbangkan diri, tapi saya belum mati. Saya masih aktif melakukan banyak hal,” katanya.

Meski menghadapi tantangan kesehatan, Ozzy tetap bertekad untuk menghibur para penggemarnya. Namun, ia mengingatkan agar harapan tidak terlalu tinggi mengingat kondisinya yang tidak memungkinkan untuk tampil secara maksimal.

Kondisi Kesehatan Ozzy dan Dukungan Keluarga

Pernyataan Ozzy ini muncul kurang dari dua minggu setelah istrinya, Sharon Osbourne, mengungkapkan bahwa Ozzy sudah tidak bisa berjalan lagi akibat penyakit Parkinson yang didiagnosis pada 2003. “Dia sangat bahagia bisa kembali dan sangat emosional tentang ini,” kata Sharon kepada The Sun. “Parkinson adalah penyakit progresif. Itu bukan sesuatu yang bisa distabilkan. Itu mempengaruhi bagian-bagian tubuh yang berbeda dan telah mempengaruhi kakinya,” lanjutnya. Namun, Sharon menegaskan bahwa suara Ozzy masih tetap sebaik dulu.

Konser Reuni Penuh Makna

Konser “Back to the Beginning” ini bukan sekadar pertunjukan musik biasa. Acara ini digadang-gadang sebagai momen bersejarah bagi Black Sabbath, band yang dianggap sebagai pelopor genre heavy metal. Konser ini juga akan menampilkan deretan musisi ternama seperti Metallica, Slayer, Pantera, Gojira, Halestorm, Alice in Chains, Lamb of God, Anthrax, dan Mastodon. Tak hanya itu, musisi papan atas seperti Slash (Guns N’ Roses), Billy Corgan (Smashing Pumpkins), Jonathan Davis (Korn), Fred Durst (Limp Bizkit), Wolfgang Van Halen, dan Tom Morello (Rage Against the Machine) juga akan bergabung dalam sebuah super-band spesial.

Dukungan untuk Amal

Hasil dari konser ini akan disumbangkan untuk tiga organisasi amal, yaitu Cure Parkinson’s, Rumah Sakit Anak Birmingham, dan Rumah Sakit Anak Acorn. Ini menjadi bukti komitmen Ozzy dan Black Sabbath untuk memberikan dampak positif melalui musik mereka.

Birmingham, Rumah Sejati Metal

Ozzy sendiri menyebut Birmingham sebagai “rumah sejati metal”. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali ke kota kelahirannya. “Ini waktuku untuk kembali ke awal … waktunya bagi saya untuk memberi kembali ke tempat saya dilahirkan. Betapa beruntungnya saya bisa melakukannya dengan bantuan orang-orang yang saya cintai. Birmingham adalah rumah sejati metal. Birmingham selamanya,” ujarnya.

Tiket Sudah Mulai Dijual

Bagi para penggemar yang ingin menyaksikan momen bersejarah ini, tiket sudah mulai dijual melalui Live Nation. Konser ini diprediksi akan menjadi salah satu acara musik paling dinanti tahun ini, mengingat lineup yang begitu megah dan makna di balik pertunjukan ini.