Wednesday, April 9, 2025
HomeInternasionalEropaKapal Selam Rusia Kembali ke Mediterania, Misi dan Tujuan Masih Misteri

Kapal Selam Rusia Kembali ke Mediterania, Misi dan Tujuan Masih Misteri

Views: 0

Laut Mediterania – Kapal selam Rusia B-265 Krasnodar telah memasuki perairan Laut Mediterania pada Rabu malam (14/2), menandai kembalinya kehadiran militer Rusia di wilayah strategis ini setelah lebih dari dua bulan absen. Kapal selam ini didampingi oleh kapal penarik penyelamat Angkatan Laut Rusia, Yevgeny Churov, menurut data dari MarineTraffic, platform pemantauan lalu lintas maritim global.

Kehadiran Krasnodar ini menjadi sorotan, terutama setelah kapal selam Rusia sebelumnya, B-261 Novorossiysk, meninggalkan Mediterania pada awal Januari lalu. Kembalinya kapal selam Rusia ini dianggap sebagai upaya Moskow untuk mempertahankan pengaruh dan kehadiran strategisnya di kawasan yang menjadi pusat ketegangan geopolitik ini.

Perjalanan Menuju Mediterania
Krasnodar memulai perjalanannya dari Laut Baltik pada awal Februari. Selama melintasi Laut Utara, kapal selam ini dikawal oleh fregat Denmark HDMS Triton dari kelas Thetis. Selain itu, kapal patroli Jerman Bamberg dan Neustadt juga memantau pergerakan kapal selam Rusia tersebut.

Setelah melewati perairan Eropa, Krasnodar akhirnya tiba di Mediterania, menambah daftar kapal militer Rusia yang beroperasi di wilayah ini. Namun, tujuan pasti dari kedatangan kapal selam ini masih menjadi misteri.

Misi dan Tujuan yang Belum Jelas
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai misi Krasnodar di Mediterania. Apakah ini sekadar demonstrasi kekuatan militer Rusia, atau bagian dari operasi militer aktif, masih menjadi pertanyaan besar.

Menurut Itamilradar, portal Italia yang memantau pergerakan militer di Mediterania, tujuan sebenarnya dari kehadiran Rusia di wilayah ini masih belum jelas. Namun, sejarah operasional Krasnodar memberikan sedikit petunjuk. Pada tahun 2017, kapal selam ini pernah meluncurkan rudal jelajah ke sasaran ISIS di dekat Palmyra, Suriah.

Meski demikian, tanpa pangkalan tetap di Mediterania, kapasitas operasional Rusia di wilayah ini dinilai lebih lemah dibandingkan dengan kehadiran angkatan laut negara-negara Barat, seperti Amerika Serikat dan Inggris.

Kehadiran Kapal Selam Nuklir Barat
Saat ini, setidaknya ada dua kapal selam nuklir Barat yang berpatroli di Mediterania:

  • USS Indiana (Amerika Serikat)
  • HMS Anson (Inggris)

Kehadiran kapal selam nuklir ini menunjukkan betapa pentingnya Mediterania sebagai wilayah strategis bagi kekuatan militer global. Dalam konteks ini, pergerakan Krasnodar dapat ditafsirkan sebagai upaya Rusia untuk menegaskan kembali pengaruhnya di kawasan ini, meskipun menghadapi tantangan logistik.

Spesifikasi B-265 Krasnodar
B-265 Krasnodar adalah kapal selam kelas Project 636.3 Varshavyanka, yang dikenal di Barat sebagai kelas Kilo yang ditingkatkan. Kapal selam ini dirancang khusus untuk peperangan bawah laut dan serangan terhadap target permukaan. Dilengkapi dengan persenjataan yang kuat, Krasnodar mampu melaksanakan misi-misi kompleks dengan tingkat akurasi tinggi.

Analisis: Upaya Rusia Mempertahankan Pengaruh
Kedatangan Krasnodar ke Mediterania tidak bisa dipandang sebelah mata. Di tengah ketegangan geopolitik yang terus memanas, kehadiran kapal selam Rusia ini bisa menjadi sinyal bahwa Moskow tidak ingin kehilangan pengaruhnya di kawasan yang kaya akan sumber daya dan memiliki nilai strategis tinggi ini.

Namun, tanpa pangkalan tetap di Mediterania, Rusia harus bergantung pada logistik yang rumit dan koordinasi dengan sekutu-sekutunya, seperti Suriah. Hal ini membuat kehadiran militer Rusia di wilayah ini lebih terbatas dibandingkan dengan kekuatan Barat yang memiliki pangkalan permanen dan jaringan logistik yang mumpuni.

Kehadiran kapal selam Rusia B-265 Krasnodar di Laut Mediterania kembali mengingatkan dunia akan pentingnya kawasan ini dalam peta geopolitik global. Meski misi dan tujuan sebenarnya masih belum jelas, langkah ini menunjukkan bahwa Rusia tetap berkomitmen untuk mempertahankan pengaruhnya di Mediterania, meskipun menghadapi tantangan yang tidak kecil.

Dengan kapasitas operasional yang kuat dan sejarah misi yang sukses, Krasnodar mungkin akan memainkan peran penting dalam menjaga kepentingan strategis Rusia di wilayah ini. Namun, hanya waktu yang akan menjawab apakah kehadiran kapal selam ini akan membawa dampak signifikan terhadap dinamika keamanan di Mediterania.

Ad

RELATED ARTICLES

Ad

- Advertisment -

Most Popular