Wednesday, April 9, 2025
HomeInternasionalAmerika-KanadaIndia dan AS Targetkan Perdagangan Bilateral Capai 500 miliar dolar AS pada...

India dan AS Targetkan Perdagangan Bilateral Capai 500 miliar dolar AS pada 2030

Views: 0

Washington, 14 Februari 2025 – Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan komitmen baru antara India dan Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan perdagangan bilateral hingga mencapai 500 miliar dolar AS (setara Rp7.500 triliun) pada tahun 2030. Pengumuman ini disampaikan Modi dalam konferensi pers bersama Presiden AS Donald Trump, usai pertemuan bilateral di Washington. Kedua pemimpin juga sepakat untuk mempercepat penyelesaian perjanjian dagang yang saling menguntungkan.

Modi menegaskan, kerja sama kedua negara tidak hanya fokus pada perdagangan, tetapi juga melibatkan kolaborasi strategis di bidang kecerdasan buatan (AI), semikonduktor, serta penguatan rantai pasokan mineral strategis. “Kami telah menetapkan target ambisius untuk melipatgandakan perdagangan bilateral hingga 500 miliar dolar AS pada 2030. Tim kami akan bekerja keras untuk menyelesaikan perjanjian dagang yang adil dan menguntungkan kedua pihak,” ujar Modi.

Upaya Menyelesaikan Perjanjian Dagang
Seorang pejabat pemerintahan Trump mengonfirmasi bahwa perundingan perjanjian dagang masih berlangsung intensif. Diharapkan kesepakatan final dapat tercapai sebelum akhir tahun ini. Trump sendiri menyambut positif langkah India yang telah menurunkan tarif atas beberapa produk AS. Namun, ia menekankan bahwa AS masih menghadapi tantangan dalam mengakses pasar India akibat tingginya hambatan tarif dan non-tarif.

“AS berhak mendapatkan perlakuan yang setara dalam perdagangan. Defisit perdagangan kami dengan India bisa dikompensasi melalui penjualan minyak dan gas,” ujar Trump. Ia juga mengkritik kebijakan tarif India yang dinilai memberatkan eksportir AS. “Saat ini, kami menerapkan kebijakan timbal balik. Apa pun tarif yang India kenakan, kami akan membalas dengan tarif yang sama. Ini adalah sistem yang adil,” tambahnya.

Target Ambisius dengan Tantangan Besar
Para analis menilai target perdagangan 500 miliar dolar AS pada 2030 sebagai langkah yang ambisius namun realistis, asalkan didukung oleh perbaikan di berbagai sektor. Sektor teknologi, energi, dan manufaktur diprediksi menjadi penggerak utama pertumbuhan perdagangan kedua negara.

Namun, pakar ekonomi mengingatkan bahwa stabilitas kebijakan dan kejelasan regulasi menjadi kunci untuk menarik investasi dan memastikan keberlanjutan perdagangan. “Perundingan yang transparan dan berkelanjutan akan memberikan kepastian bagi pelaku bisnis di kedua negara,” ujar seorang analis yang enggan disebutkan namanya.

Masa Depan Hubungan Dagang India-AS
Hubungan dagang India dan AS diprediksi semakin menguat, terutama dengan meningkatnya kerja sama di sektor-sektor strategis seperti teknologi tinggi dan energi. Dukungan kebijakan dari kedua pemerintah serta komitmen untuk mencapai kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan membuat target 500 miliar dolar AS bukanlah hal yang mustahil.

Pertemuan Modi dan Trump kali ini juga menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara, dengan fokus pada kolaborasi yang lebih luas dan mendalam. Kedua pemimpin sepakat bahwa kerja sama yang kuat tidak hanya bermanfaat bagi India dan AS, tetapi juga bagi stabilitas ekonomi global.

Sebagai penutup, Modi menegaskan, “India dan AS adalah mitra strategis yang saling melengkapi. Dengan semangat kemitraan ini, kami yakin dapat mencapai target yang telah kami tetapkan.”

Dengan langkah-langkah konkret yang sedang diupayakan, dunia menunggu bagaimana dua kekuatan ekonomi global ini akan mewujudkan visi besar mereka dalam dekade mendatang.

Ad

RELATED ARTICLES

Ad

- Advertisment -

Most Popular