Ternate, 10 Februari 2025 – Malut United tampil gemilang dalam laga pekan ke-22 BRI Liga 1 dengan keunggulan sementara 2-0 atas Borneo FC di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate. Laga ini turut disaksikan langsung oleh asisten pelatih timnas Indonesia, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat, yang terlihat memantau permainan para pemain di lapangan.
Sejak menit awal, pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi. Kedua tim menampilkan permainan menyerang, namun Malut United lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Adriano Duarte Castanheira menjadi bintang pada babak pertama dengan mencetak dua gol untuk tuan rumah.
Gol pertama tercipta pada menit ke-37 melalui eksekusi penalti. Keputusan wasit memberikan penalti didasarkan pada insiden handball yang dilakukan oleh Diego Michiels saat mencoba menghalau bola. Castanheira yang dipercaya sebagai eksekutor, sukses mengonversi peluang dengan tendangan kaki kiri yang mengarah ke sisi kanan gawang. Meskipun kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, sudah membaca arah bola, namun lajunya yang kencang tak mampu dihentikan.
Menjelang berakhirnya babak pertama, tepatnya pada menit 45+3, Castanheira kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol kedua tercipta setelah ia memanfaatkan bola muntah di dalam kotak penalti. Tanpa ragu, ia melepaskan tembakan keras yang kembali gagal diantisipasi oleh Nadeo. Keunggulan 2-0 bertahan hingga turun minum.
Susunan Pemain:
Malut United FC:
Muhammad Ridwan (GK), Adriano Duarte Castanheira, Diego Maximo Martinez Adorno, Yakob Sayuri, Wbeymar Angulo Mosquera, Yance Sayuri, Safrudin Tahar (C), Sony Norde, Jesus Maria Meneses Sabater (Chechu), Muhammad Alwi Slamat, Ahmad Wadil Aryadi Abidin.
Borneo FC:
Nadeo Argawinata (GK), Ronaldo Rodrigues de Souza, Matheus Antonio de Sousa Santos (M. Pato), Kei Hirose, Christophe Nduwarugira, Mariano Ezequiel Peralta Bauer, Diego Robbie Michiels (C), Ricky Ricardo Cristian G. T. Cawor, Muhammad Fajar Fathurrahman, Muhammad Dwiky Hardiansyah, Rosembergne Da Silva (Berguinho).
Dengan performa impresif Malut United di babak pertama, Borneo FC harus bekerja keras di paruh kedua untuk mengejar ketertinggalan. Apakah mereka mampu membalikkan keadaan?