(Newsindomedia) — Hujan Deras Sebabkan Genangan di Jalan Strategi Raya
Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis dini hari, 9 Januari 2025, menyebabkan Jalan Strategi Raya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, terendam banjir. Ruas jalan sepanjang 500 meter ini tergenang air dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter pada puncaknya, sebelum mulai surut beberapa jam kemudian.
Ketua RW 06 Joglo, Masil, menjelaskan bahwa wilayah ini kerap menjadi langganan banjir meski pengerukan Kali Cantiga telah dilakukan secara berkala. “Kami sudah beberapa kali menggerakkan warga untuk pengerukan lumpur. Pinggir-pinggir kali juga sudah ditembok. Namun, karena wilayah ini kantong air, dampaknya tetap terasa,” kata Masil saat ditemui di lokasi.
Pengerukan dan Pembersihan Drainase Belum Efektif
Menurut Masil, pengerukan Kali Cantiga terakhir dilakukan pada 2024. Selain itu, pembersihan drainase di Jalan Strategi Raya dilakukan secara rutin. Namun, kedua upaya tersebut dinilai belum cukup untuk mengatasi permasalahan banjir.
Ia menambahkan bahwa hambatan utama terletak pada aliran air dari Kali Cantiga menuju kali di kawasan Tangerang. Pembangunan perumahan yang mempersempit aliran sungai menjadi salah satu faktor penghambat. “Pembuangannya ke Kali Angke makin kecil, jadi proses pembuangan air lebih lama. Akibatnya, wilayah kami terkena dampak,” ujar Masil.
Kendaraan Nekat Terobos Genangan
Saat banjir mencapai puncaknya pada pukul 06.00 WIB, beberapa pengendara tetap nekat melintasi genangan. Mobil dengan roda tinggi seperti Pajero Sport dan Kijang Innova terlihat menerobos banjir, sementara pengendara sepeda motor harus menghadapi ketinggian air hingga 30 sentimeter di ujung jalan.
Menurut Usman (58), petugas keamanan di lokasi, genangan mulai surut sekitar pukul 09.32 WIB. “Air sudah mulai surut sekarang. Sebelumnya, ketinggian mencapai 40 sentimeter,” jelasnya.
Perlunya Penanganan Drainase Lebih Baik
Meskipun banjir di Jalan Strategi Raya sudah surut, kejadian ini menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap pengelolaan drainase dan aliran sungai. Solusi yang lebih efektif diperlukan untuk mencegah banjir di masa mendatang, terutama di wilayah yang menjadi kantong air.
Dengan kondisi cuaca yang tak menentu, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengelola infrastruktur drainase menjadi kunci untuk mengurangi risiko banjir di kawasan ini.