Wednesday, April 9, 2025
HomeEkonomiTips KeuanganCara Mudah Membedakan Uang Asli dan Palsu: Metode 3D dan Teknologi Modern

Cara Mudah Membedakan Uang Asli dan Palsu: Metode 3D dan Teknologi Modern

Views: 0

(Newsindomedia) – Membedakan uang asli dan palsu adalah keterampilan penting yang dapat dilakukan dengan metode sederhana yang dikenal sebagai 3D: dilihat, diraba, dan diterawang. Langkah-langkah ini dirancang untuk membantu masyarakat mengenali ciri-ciri uang asli yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI).

  1. Dilihat
    Perhatikan uang dengan saksama. Uang asli memiliki fitur-fitur khas, seperti perubahan warna pada benang pengaman dan perisai logo BI saat digerakkan di bawah cahaya. Warna uang asli juga cenderung lebih cerah dan jelas dibandingkan uang palsu yang sering terlihat pudar atau buram.
  2. Diraba
    Rasakan tekstur uang. Bagian tertentu seperti gambar utama, lambang negara, angka nominal, serta kode khusus untuk tunanetra memiliki tekstur timbul yang dapat dirasakan dengan jari. Ciri ini sulit ditiru oleh uang palsu.
  3. Diterawang
    Arahkan uang ke cahaya. Gambar pahlawan, ornamen, serta logo BI akan terlihat lebih jelas pada uang asli. Transparansi ini menunjukkan keaslian uang karena menggunakan teknologi pencetakan yang kompleks.

Bagi yang ingin lebih akurat, penggunaan alat ultraviolet dapat membantu mendeteksi tanda-tanda keaslian tambahan, seperti tinta khusus yang hanya terlihat di bawah sinar UV.

Proses Pembuatan Uang oleh Perum Peruri
Produksi uang rupiah di Indonesia diatur ketat oleh Bank Indonesia sebagai satu-satunya otoritas yang berwenang. Tugas pencetakan uang dipercayakan kepada Perum Peruri, yang menggunakan teknologi canggih dan prosedur yang ketat.

Proses pencetakan dimulai dengan tahap engraving, yaitu pembuatan desain dan gambar dasar. Setelah itu, dilakukan offset printing, yakni mencetak kedua sisi uang pada media kertas menggunakan plat khusus. Proses berikutnya adalah intaglio printing, yang mencetak elemen hologram pada uang, diikuti dengan pemberian nomor seri.

Setelah semua tahap selesai, lembaran uang dalam ukuran besar dipotong sesuai dimensi standar. Bahan baku yang digunakan hanya disuplai oleh Bank Indonesia, sehingga jumlah uang yang dicetak tidak dapat dimodifikasi. Uang yang tidak memenuhi standar kualitas dikirim kembali ke BI untuk dimusnahkan.

Kewenangan Pengelolaan Uang Rupiah
Sebagai otoritas tunggal, Bank Indonesia bertanggung jawab penuh atas perencanaan, pencetakan, pengedaran, hingga pemusnahan uang rupiah. Dengan sistem pengawasan yang ketat, BI memastikan uang yang beredar memiliki kualitas tinggi dan aman dari upaya pemalsuan.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memeriksa uang yang diterima menggunakan metode sederhana ini, serta melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan uang yang dicurigai palsu. (nsb/newsindomedia)

Ad

RELATED ARTICLES

Ad

- Advertisment -

Most Popular