Jakarta (NEWSINDOMEDIA) – Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo, menegaskan pentingnya pembinaan pemain muda dan regenerasi tim nasional Indonesia pada tahun 2025. Fokus utama pembinaan mencakup kompetisi Livoli Divisi 1, Divisi Utama, hingga kelompok usia U-16, U-17, U-19, dan U-20.
“Kami berharap Proliga 2025 dapat menjadi wadah lahirnya talenta-talenta muda berbakat yang siap bergabung di timnas untuk bertanding di berbagai ajang internasional,” ujar Imam dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Imam menyampaikan optimisme terhadap Proliga 2025 sebagai ajang pembinaan pemain muda, mengingat PBVSI saat ini memiliki dua klub khusus pemain muda, yaitu Jakarta Garuda Jaya dan Yogyakarta Falcons.
“Selain menjadi kompetisi bergengsi, Proliga 2025 juga kami siapkan sebagai ajang training camp bagi Garuda Jaya yang akan berlaga di AVC Challenge U-21 di China pada Agustus 2025,” tambahnya.
PBVSI telah merancang program khusus untuk timnas U-21 putra dan putri, yang akan berlaga di Piala Dunia U-21 atau Volleyball Youth Championships 2025. Imam menyebutkan, sebagian besar pemain yang akan memperkuat timnas U-21 putra berasal dari Jakarta Garuda Jaya, sementara sektor putri akan dihuni oleh pemain dari Yogyakarta Falcons.
Ajang Volleyball Youth Men’s Championships U-21 akan digelar di Jiangmen, China, pada 18-31 Agustus 2025, sedangkan Volleyball Youth Women’s Championships U-21 dijadwalkan berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, pada 7-17 Agustus 2025.
“Dengan kompetisi yang terstruktur dan program pembinaan berkelanjutan ini, kami optimistis timnas Indonesia akan tampil kompetitif dan mampu berbicara banyak di kancah internasional,” tutup Imam.
