Jakarta – (Newsindomedia) – Ketua Umum Apindo: Kenaikan PPN Wajar Sebabkan Inflasi Naik
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, menilai wajar jika inflasi mengalami peningkatan seiring dengan rencana kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada tahun depan.
Menurut Shinta, kenaikan PPN akan berdampak langsung pada konsumen akhir, karena pajak ini pada akhirnya dibebankan kepada mereka. Dampaknya, harga pasar akan meningkat dan berkontribusi pada lonjakan inflasi. Sementara itu, pelaku usaha hanya bertindak sebagai pihak yang mengumpulkan PPN dari konsumen dan menyetorkannya ke pemerintah.
“Peningkatan inflasi merupakan konsekuensi logis dari naiknya PPN. Kenaikan tarif sebesar 1% ini tentu akan memicu kenaikan inflasi di tahun depan, dan hal itu wajar,” ungkap Shinta kepada Media Indonesia, Selasa (17/12).
Menanggapi proyeksi pemerintah bahwa kenaikan PPN sebesar 1% akan menambah inflasi sekitar 0,3%, Shinta menilai angka tersebut realistis. Namun, prediksi ini hanya akan berlaku jika tidak ada faktor lain yang memengaruhi harga pasar secara signifikan, seperti lonjakan harga minyak global atau pelemahan nilai tukar rupiah secara tajam.
“Kami memandang perkiraan kenaikan inflasi sebesar 0,3% ini masih masuk akal atau reasonable, selama tidak ada faktor eksternal lain yang menyebabkan harga-harga berfluktuasi lebih tajam,” tambahnya.
